Rijang Panua, [19 November 2024] - Pemerintah Desa Rijang Panua mengadakan penyuluhan mengenai penyakit menular yang berlangsung di balai desa setempat. Acara ini didukung oleh dana desa dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadis PMDPPA), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P), dokter Puskesmas Kulo, Camat Kulo, serta aparat keamanan, yaitu Bhabinsa dan Bhabinkantibmas.
Penyuluhan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, seperti kader posyandu, tokoh masyarakat, serta tokoh perempuan dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, sekaligus membangun kesadaran pentingnya perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Kadis PMDPPA, yang turut hadir sebagai salah satu pemateri, menekankan bahwa penyuluhan seperti ini sangat penting dalam upaya memberdayakan masyarakat agar lebih waspada terhadap penyakit menular yang bisa berdampak luas jika tidak ditangani dengan baik. "Melalui penyuluhan ini, kami berharap warga Desa Rijang Panua bisa memahami betul pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta penerapan pola hidup sehat untuk menghindari penyebaran penyakit menular," katanya.
Sementara itu, Kabid P2P mengungkapkan bahwa meskipun beberapa penyakit menular dapat dicegah, namun edukasi yang tepat harus terus dilakukan agar masyarakat tahu cara-cara pencegahan yang efektif. "Penyuluhan ini adalah langkah penting untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit yang bisa mengancam kesehatan masyarakat," tambahnya.
Dokter Puskesmas Kulo, yang juga memberikan materi, menyoroti pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat jika ada gejala penyakit menular. "Peran aktif kader posyandu dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu memonitor kesehatan masyarakat di tingkat desa," ujarnya.
Camat Kulo dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Desa Rijang Panua yang memanfaatkan dana desa untuk program penyuluhan kesehatan. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan dana desa untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Selain itu, kehadiran Bhabinsa dan Bhabinkantibmas turut memperkuat sinergi antara aparat pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman. Mereka juga berkomitmen untuk mendukung program kesehatan di tingkat desa.
Acara penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat Desa Rijang Panua mengenai pentingnya pencegahan penyakit menular serta cara-cara menjaga kebersihan dan kesehatan secara umum. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, diharapkan desa ini dapat menjadi contoh dalam upaya pemberdayaan kesehatan berbasis masyarakat.